7 Peraturan Tidak Tertulis Di Twitter Yang Mungkin Kamu Langgar – Seperti media sosial lainnya, Twitter juga memiliki sejumlah peraturan yang harus dipatuhi oleh para pengguna. Aspek-aspek peraturan tersebut terdiri dari keamanan, privasi, orisinalitas, hingga larangan iklan tanpa sepengetahuan platform tersebut.
Selain aturan tertulis di laman Help Center itu, masih ada sejumlah peraturan lain yang tidak tertulis. Ini ditujukan untuk menjaga iklim Twitter tetap damai dan terjaga. Akan tetapi tanpa sadar, kita sebagai pengguna bisa saja melanggarnya. Apa saja aturan tersebut? Simak berikut ini!
1. Snitch tagging
Snitch tagging adalah istilah lain dari subtweet. Secara sederhana, keduanya memiliki arti menyindir. Misalnya seseorang membicarakan suatu subjek dengan element, hingga orang lain mengetahuinya, tetapi ia menghindari keyword.
Ini dilakukan agar tweet tersebut tidak dapat dilacak, kecuali tiba-tiba menjadi viral. Ini buruk, karena termasuk menyebarkan kebencian. Selain itu, pelaku snitch tagging juga berpotensi untuk dibanjiri dengan komentar negatif, yang tidak setuju dengannya.
2. Mengirim pesan orang yang tidak dikenal
Ini disebut juga dengan sliding into DM atau Direct Message. Tidak semua orang suka mendapatkan DM dari orang lain terutama yang tidak dikenal. Jika mereka tidak follow kamu dan juga sebaliknya, hindari mengirimkan DM karena ini dinilai melanggar personal space.
Kamu bisa mencoba berkenalan dulu dengan mereka melalui mention. Jika mereka setuju, kamu bisa melanjutkan percakapan melalui DM.
3. Follow for comply with
Sebagian orang ingin memiliki angka follower yang tinggi. Salah satu cara termudah untuk melakukannya adalah dengan “follow for follow”. Untuk melakukannya, pengguna cukup mencari orang yang berpotensi untuk melakukan follow back.
Sebenarnya tidak sepenuhnya salah, tetapi ketika mereka tidak melakukan apa yang diekspektasikan, sebagian besar memutuskan untuk mengklik unfollow. Ini adalah perilaku yang tidak disukai dan dapat dianggap mengganggu. Sebaiknya jika kamu ingin meningkatkan follower, buatlah tweet yang menarik sehingga membuat orang lain menantikan tweet selanjutnya darimu.
4. Unfollow spree
Editor’s picks
Tren ini sedang marak dilakukan oleh netizen Twitter. Unfollow spree adalah upaya untuk mempertahankan rasio following dan follower dengan meng-unfollow semua orang. Biasanya orang yang melakukannya memberi tahu terlebih dahulu kepada follower.
Kemudian mereka meminta follower membalas tweet tersebut agar tidak terkena unfollow. Tentunya ini sangat mengganggu pengguna lain, apalagi jika semua orang melakukannya. Ingatlah bahwa follower-mu adalah orang asli, bukan sekadar angka.
5. Menggunakan terlalu banyak hashtag
Menggunakan hashtag adalah hal yang umum dilakukan pengguna Twitter. Satu atau dua saja cukup dan bisa membuat tweet-mu muncul ketika diklik.
Namun bagaimana jika kamu mencantumkan terlalu banyak hashtag? Twitter akan menganggapnya sebagai spam. Jika kamu melakukannya berulang kali, akunmu bisa terkena suspend oleh Twitter.
6. Trolling
Twitter memang media sosial yang menjunjung kebebasan beropini. Namun ada batasan yang harus kamu taati, salah satunya adalah trolling. Arti dari istilah tersebut adalah sengaja membuat komentar yang mengandung kebencian atau kontroversial.
Tujuan dari tindakan tersebut adalah untuk memancing reaksi dari pengguna Twitter lainnya. Bukannya sedih mendapatkan komentar pedas, akun yang melakukan trolling justru senang karena merasa mendapatkan perhatian.
7. Membagikan komentar kebencian
Twitter war adalah hal yang cukup sering terjadi. Ini dimulai dari komentar kebencian yang dilontarkan satu atau beberapa orang sehingga memancing keributan di Twitter. Peraturan tidak tertulis secara common yang ada di platform tersebut adalah jangan pernah tweet sesuatu yang tidak bisa kamu ucapkan di dunia nyata.
Sekarang setelah kamu mengetahui aturan-aturan tersebut, sebisa mungkin jangan melakukannya ya. Ini demi kebaikanmu sendiri!